Website Kejaksaan Dihack Hacktivist

Demo besar-besaran yang didominasi buruh dan mahasiswa didepan gedung DPR masih berlangsung ternyata di dunia maya, hacker atau defacer juga turut ikut serta mengacaukan dunia maya. Yang terdampak kali ini adalah website Kejaksaan.

Website Kejaksaan Diganti Peringatan Darurat

Tampilan website jam 21.58 WITA

Pesan defacing tersebut mengarah ke penjabat dan isu yang sedang panas. Hacker meninggalkan pesan sebagai berikut:

Hacked by Raja Jawa & Pak_Lur4h

Berawal dari tukang kayu,

Berakhir dengan hati tanpa malu.

Seratus sembilan puluh tahun, tanah dijual begitu murah,

Janji-janji bertebaran, semua palsu,

Demokrasi dilemahkan, diambil alih kuasa,

Ranah sipil dan peroplitikan tercemar.

Pendidikan runtuh, moralitas anak bangsa tergadai,

Kejaksaan tak lebih dari alat politik pemerintah,

Setiap hari, pelanggaran HAM hanya kata tanpa makna,

Ibu kota dipaksa berpindah,

Alam rusak, agraria penuh konflik, karena pemimpin yang munafik.

Inilah sajakku Pamplet masa darurat.

Hacktivist adalah seseorang yang meretas pada situs web, bertujuan mengirim pesan yang mengungkapkan kritik ataupun dukungan terhadap tujuan sosial atau oposisi terhadap yang mereka yakini sebagai masalah. Hacktivist bisa saja lone wolf atau sendiri, bisa juga berkelompok contohnya Anonymous.

Saat konten ini dirilis, website tersebut sudah dalam tampilan pemeliharaan, kemungkinan admin yang gercep sudah mengatasi masalah ini.